Viral Tusuk Gigi Goreng di Korea Selatan, Memang Boleh Dimakan?
Saat ini sedang tusuk gigi goreng tengah viral di Korea Selatan. Tusuk gigi goreng ini populer jadi cemilan sejumlah warganya.
Tak cuma itu, baru-baru ini muncul video di media sosial yang memperlihatkan orang makan tusuk gigi goreng di Korea Selatan.
Jenis tusuk gigi yang dimakan ini memang berbeda dengan tusuk gigi yang banyak digunakan orang Indonesia. Di Indonesia, tusuk gigi terbuat dari bambu atau lidi kecil, sementara di Korea Selatan tusuk gigi terbuat dari tepung kanji atau tepung jagung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan banyak juga orang Korea Selatan yang menjadikan aksi makan tusuk gigi goreng ini sebagai salah satu ajang mukbang.
Di Korea Selatan, tusuk gigi memang sengaja dibuat dari tepung kanji atau tepung jagung karena dianggap bisa terurai dan lebih ramah lingkungan. Namun, warganya malah menggoreng tusuk gigi tersebut dan memakannya.
Terkait viral tusuk gigi goreng di Korea Selatan ini, Kementerian Pangan Korea Selatan langsung menyampaikan peringatan kesehatan. Melansir Reuters, mereka meminta masyarakatnya agar tidak memakan tusuk gigi goreng yang terbuat dari tepung kanji tersebut.
Lihat Juga :![]() |
"Keamanan tusuk gigi sebagai makanan ini belum bisa diverifikasi," kata Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-Obatan. Hal ini mereka sampaikan melalui sebuah postingan di platform media sosial X atau Twitter beberapa waktu lalu.
Setelah viral tusuk gigi goreng di Korea Selatan ini, mereka juga langsung melarang warganya makan 'makanan' tersebut.
"Tolong jangan makan (tusuk gigi)," kata Kementerian ini.
(tst/chs)下一篇:Dukung Transisi Energi Bersih, PLN Icon Plus Hadir di Mandalika EV Experience
相关文章:
- Kentang Hingga Alpukat, Ternyata Makanan Larangan Penyakit Ginjal
- Ke PN Jakut, Kuasa Hukum FNS Memohon Perlindungan Hukum
- Emiten Perjalanan Wisata BAYU akan Bagi Dividen Rp100 per Saham, Cair Tanggal Segini!
- 艺术生留学日本条件需要满足哪些?
- Pihak RSPAD Gatot Soebroto Akan Serahkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Capres Cawapres ke KPU
- Polemik Perubahan Batas Usia Capres
- Bamsoet Undi Pemenang Sosialisasi 4 Pilar, Siapa yang Menang?
- 日本传媒类大学热门推荐!
- Pembatasan Iklan Rokok dalam PP 28/2024 Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK di Sektor Media
- 7 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Hormon Kortisol, Bye
相关推荐:
- FOTO: Melihat Geliat Pasar Lama Tangerang
- Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Bakal Private Placement 2,48 Miliar Saham, Dananya Buat Ini
- 日本艺术类院校留学条件有哪些?
- Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
- Dokumen Anies Baswedan
- PN Kabulkan Keberatan Grab Jadi Momentum Perbaikan Relevansi Hukum Bisnis Digital
- Sawah Dijadikan TPU COVID, Petani Rorotan Protes ke Anies: 'Yang Hidup ini Lebih Penting'
- BRI Umumkan 45 Journalism 2025, Wujud Dukungan untuk Tingkatkan Kualitas Pers
- Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia
- Terapi Stem Cell Bisa Obati Berbagai Penyakit Kronis, Apa Saja?
- Bantu Bayi Castiel Sembuh dari Tumor Hati dengan Donasi di Berbuatbaik
- Daftar 10 Buah Terbaik yang Bisa Bikin Kulit Mulus dan Glowing
- Long Weekend di Jakarta, Enaknya Jalan
- Dikirimi Ucapan Jelang Puasa, Marhaban Ya Ramadan Dijawab Apa?
- Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
- Penelitian Temukan Orang yang Terkena PHK Rentan Overthinking
- Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Resmi Bebas dari Penjara Usai Terlibat Kasus Brigadir J
- Bamsoet Minta KPK Tindaklanjuti Putusan PN Jaksel atas Kasus Century
- VIDEO: Tarian Naga dan Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek di Rusia
- Pertama Kali dalam 9 Tahun, Angka Kelahiran di Korsel Meningkat